Menuju Sukses: Kita Harus Beriman dan Berilmu

Orang yang terus menerus belajar ilmu agama bisa menajdi ustad dan orang yang terus menerus belajar ilmu sosial di perguruan tinggi bisa menjadi seorang pejabat. tetapi sayangnya keduanya tidak saling melengkapi maka dunia ini akan pincang.

Orang yang berilmu (pejabat) mereka pintar namun tidak beriman sehingga terjadilah yang namanya korupsi. Orang yang beriman (ustad) mereka soleh namun tidak tahu ilmu politik sehingga terjadilah yang namanya ditipu saat pemilu dengan iming-iming diberi karpet, dana bantuan dan sebagainya sehingga politikus yang tidak beriman malah terpilih saat Pemilihan Kepala Daerah. Ini adalah fakta.

Sehingga, pejabat jadi menipu (karena tidak beriman) dan ustad jadi tertipu (karena tidak tahu ilmu politik). Ini adalah akibat ilmu agama dan ilmu darigama (umum) tidak seimbang. Ironisnya anak sekarang jika orangtuanya ustad terus saja dimasukkan ke dalam pesantren tapi tidak masuk perguruan tinggi, dan jika anak pejabat terus saja dimasukkan kuliah tapi tidak pernah diajak ngaji. Alhasil ya seperti inilah. Kalu tidak menipu ya ditipu.

Kesimpulannya, untuk bisa membawa perubahan bagi negeri pertiwi, indonesia maka kita harus mendalami ilmu agama agar bisa meningkatkan iman kepada Sang maha Pencipta dan harus mendalami ilmu umum agar bisa menjadi seorang ahli baik ilmu sosial, pengetahuan alam atau bahasa. Jadilah orang beriman yang cerdas. Insya Alloh. :)

Saepul Gen's