Jangan Pemalu: Say "Permisi" Right Now

Selasa, 28 Februari 2012
Entah ini merupakan genetik dari orang tua atau dari faktor lingkungan, semua anggota keluarga temanku dari mulai kakak sampai adiknya semuanya pemalu. Aku coba prediksi ternyata antara ayah dan ibu yang pemalu adalah dari ibu sedangkan bapaknya termsuk kategori bapak yang pemberani, tegas dan disegani masyarakat. Maklum mungkin bapaknya karena keturunan orang Jawa (Cirebon) sehingga berwatak keras. Sedangkan ibunya dari keturunan Sunda sehingga amis budi dan ramah. Tetapi kok kenapa anak-anaknya pemalu semuanya. Kemudian aku coba observasi, cieh keren banget bahasanya kaya mau buat skripsi aja, maksudku aku coba amati ternyata saudara-saudaranya yang lain juga sama pemalunya mulai dari anak-anak bibi-bibi dan paman-pamannya sampe anak-anak dari pak le dan bu de nya. Jadi ada 7 keluarga ketururnan neneknya yang termasuk keluarga temanku yang memiliki sifat pemalu. Hanya satu keluarga dari keturunan neneknya yang tidak pemalu yaitu Bibi Iyah. Mungkin karena beliau adalah anak bungsu dari neneknya sehingga anak-anak dari Bibi Iyah tidak pemalu bahkan sangat pemberani. Kok bisa begitu ya? Wallahu 'alam. :-)

Lalu bagaimana mengatasi sifat pemalu ini? Jujur aku semenejak kecil juga termsuk kategori anak yang sangat pemalu sampai-sampai jika mau berangkat sekolah ada sekelompok orang yang sedang ngumpul di pos ronda aku selalu mencari jalan lain agar tidak terlihat oleh mereka. Kenapa? Karena.. Ya ampun malunya minta ampun untuk berkata "punten" atau "permisi". Rasanya suara ini tiba-tiba hilang entah dibawa mahluk halus atau bagaimana, pokoknya susaaaaaaaaaaah banget untuk ngomong... :(

Dari sinilah aku ingin berbagi pengalaman supaya teman-teman yang barangkali memiliki sifat pemalu seperti aku dan temanku bisa diatasi. Apakah ini penting? Jelas penting. Selain kita bisa menjadi manusia yang lebih berguna dengan memiliki sifat pemberani, kita juga bisa menjadi manusia yang lebih berguna bagi orang lain. Dan kita tidak bisa menjadi seorang teladan apalagi bagi anak kita nanti jika sebagai orang tua, kita pemalu. Apa Kata DUNIA??

Oleh karenanya sebagai manusia kita harus mencontoh sifat-sifat yang terpuji yang dimiliki Nabi kita semua, Nabi Muhammad SAW. "Sungguh telah ada di dalam diri rasulullah SAW yaitu uswatun ahsanah (ahlak yang baik)." Inilah mutiara yanga ada dalam diri Nabi Muhammad SAW yang harus kita teladani. Termasuk beliau adalah sosok manusia yang sopan dan pemberani. Bagaimana mungkin kita bisa sopan jika kita tidak berani menyapa orang ? Betul ga kawan?


Dan inilah tips dari saya untuk Anda yang ingin mengusir sifat pemalu sekarang juga.
1. Perbanyak membaca kisah Nabi Muhammad SAW mengenai kesopaanan, kebaranian, dan keteladanannya kepada setiap orang baik kepada keluarganya, istrinya, sahabatnya maupun kepada umatnya.

2. Milikilah prestasi yang baik. Bisa dari prestasi di sekolah seperti juara kelas, selalu mengerjakan tugaas dengan baik, atau berpakaian paling rapi. Ini akan membaut Anda percaya diri saat berada di kelas. Jika di masyarakat sering-seringlah ikut ke kegiatan masyarakat seperti pengajian, PHBI, kerja bakti, dan sebagainya. Sehingga Anda merasa tidak terkucilkan. Bahkan kalo bisa Anda harus menajdi bagai dari panitia supaya lebih terlatih untuk lebih percaya diri. Dan cara agar mendapat kepercayaan menajdi panitia Anda harus rajin dalam kegiatan amsayarakat di atas.

3. Jangan terlalu banyak nonton sinetron. Dalam sinetron banyak cerita imajinatif sehingga Anda menjadi terpengaruh untuk berimajinasi dan selalu berfikir negatif terhadap orang. "Jika saya begini orang pasti akan menertawakan, jika saya begitu pasti dia tersinggung, dsb". Inilah penyakit dari sinetron. Sebenarnya pikiran imajinasi anda itu palsu dan dalam ISlam itu dipandang sebagai bisikkan syetan yang ingin agar Anda menjadi manusia yang dikucilkan oleh orang. Sedang rosulullah SAW terkenal sangat ramah dan menyapa setiap muslim dengan salam "Assalamu'alaikum ". Ini adalah kalimat mujarab yang bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan menghilangkan persaan sungkan Anda dengan orng-orang sekitar. tak percaya. Buktikan sekarang. dan orang-orang akan lebih "respect" kepada Anda.

By Saepul Gen's

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar dan terimakasih..
Yuk Silaturahmi dengan tukeran link atau follow di Blogger Community
TUNGGU KEDATANGAN KAMI DI BLOG MU
Salam

Saepul Gen's