Yang Penting Etos Kerja Bukan Jabatan

Pernahkah Anda melihat orang-orang yang berpakaian orange yang berprofesi sebagi tukang sapu di jalan raya? Bagaimana pandangan Anda terhadap profesi  mereka?  Apakah Anda merasa kagum atau iba? Bagaimanakah perasaan Anda jika mereka yang berbaju orange yang sedang menyapu sampah-sampah tersebut adalah orangtua Anda? Malukah jika teman Anda mengetahuinya? Atau banggakah jika Anda mengatakan kepada Anda dengan kalimat, "Sobat, beliau yangs edang menyapu adalah ibuku. Beliau sangat gigih dan memiliki etos kerja yang bagus. Beliau sangat amanh dalam menyelasaikan pekerjaannya." Beranikah Anda mengatkan hal seperti itu?

Pertanyaan ini hanyalah Anda sendiri yang dapat menjawabnya. Tapi dari sebagian orang yang saya ketahui bahwa mereka sangat menutup-nutupi jika profesi orang tuanya tidak membanggakan di mata anaknya padahal setiap profesi yang halal dipandang sama oleh Islam karena yang terpenting adalah etos kerjanya dalam menuanikan pekerjaanya.

Oleh karena itu, Siapa pun Anda sekalipun seorang tukang sampah sekalipun, dia harus menyapu sam baiknya seperti mar Bin Khattab menjadi Khalifah atau Khalid Bin Walid berjihad, atau Ibnu Sina merumuskan Ilmu Kesehatan. Dia harus menyapu dengan begitu baik sekali sehingga semua yang terdapat di sutga dan dunia akan berhenti dan berkata, "Disinilah tempat tinggal seorang penyapu sampah yang paling hebat, yang telah melakuakan pekerjaanya dengan baik sekali".

Lalu bagaimana dengan Anda ?