Indonesia, Negara Miskin Tapi Paling Bahagia Sedunia

Kamis, 01 Maret 2012
Berdasarkan informasi di kompasiana.com dan metrotvnews.com bahwa hutang Indonesia di tahun 2011 naik Rp. 17,13triliun yaitu menjadi Rp. 1.695.000.000.000.000 atau Seribu Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Triliun Rupiah. Jika dihitung kasar apabila hutang Indonesia Rp. 1.695 triliun dibagi dengan jumlah penduduk indonesia 250 juta jiwa, maka setiap orang warga Indonesia berhutang sebanyak Rp. 6.780.000. Hutang yang sangat banyak tentunya. Maka tidak heran jika ada yang mengatakan Indonesia sebagai negara yang sangat miskin. Selain itu berdasarkan politikana.com  jumlah penduduk Indonesia miskin yang pengeluaran per/hari nya Rp. 11.687 ada 103.140.000.000 jiwa atau 130,14 juta.. Bukan main memang dan inilah fakta yang ada. :(

Di sisi lain meskipun Indonesia terus menerus mendapat berbagai permasalahan baik itu krisis ekonomi, bencana alam dan perseturuan, berdasarkan studi oleh Ipsus Global, Indonesia adalah negara paling bahagia sedunia. "Hasil survei Ipsos Global yang diterbitkan awal Februari lalu, yang dikutip oleh majalah Time, Kamis 1 Maret 2012, menitikberatkan pada kategori "bahagia" dan "sangat bahagia." Melibatkan 18.687 responden dewasa dari 24 negara dunia, Indonesia masuk dalam posisi teratas dalam kategori negara yang sangat berbahagia " (vivanews.com).

Wah, ini merupakan sesuatu yang perlu diteliti kembali. Kiranya apakah yang membuat Indonesia menjadi negara paling bahagia sedunia? Lantas negara-negara yang masuk ke dalam kategori 10 negara terkaya dengan pendapatan perkapita paling tinggi seperti Qatar, Luxemberg, AS, Singapura, Belanda, Swiss, dan yang lainnya kenapa tidak menempati posisi teratas dalam kategori negara paling bahagia? Kenapa malah Indonesia yang menempati rangking pertama?

Kebahagiaan Bukan Bersumber dari Materi
Kebahagiaan adalah anugerah dari Allah SWT Yang Maha Pemberi Rizki sehingga materi tidak dapat menjadi indikator seberapa bahagia suatu masyarakat di sebuah negara. Sekalipun Indonesia yang terkenal banyak hutang, negara yang banyak warga miskinnya tetapi jika mereka ditanyakan bahagia atau tidak ya tergantung dari masa lalu hidup masyarakatnya dan bagaimana pemahaman tentang suatau kebahagiaan itu sendiri. Ada yang bilang kalo kita orang Indonesia sekarang mah sudah "bagja" alias bahagia sejahtera karena sekarang sudah lebih baik dari zaman orang tua kita dulu. Dulu orang tua kita boro-boro untuk sekolah, untuk makan enak pun susahnya minta ampun apalagi di masa penjajahan Belanda selama 350 tahun. Gak kebayang deh gimana susahnya.. :(

Rakyat Indonesia Selalu Untung
Selain itu juga, watak orang Indonesia itu selalu memandang positif dari keadaan seburuk apapun. Katakan saja orang Sunda misalnya selalu berkata "untung". Kalo ketabrak dan kakinya patah, "Masih untung orang yang nabrak mau tanggung jawab jadi gak perlu bayar biaya rumah sakit deh". Kalo ditabrak tapi gak tanggung jawab, "Masih untung aja ada Jamkesmas jadi bayar rumah sakitnya gratis deh". Kalo ditabrak gak tanggung jawab dan gak punya Jamkesmas, "Masih untung aja orangnya meninggal jadi gak perlu dibawa ke rumah sakit deh". Loh :-)

Teu Olo-Olo
Kemudian orang indonesia itu "Teu Olo-Olo" artinya tidak memiliki keinginan yang terlalu bermuluk-muluk. Bisa jadi kenapa Indonesia masuk ke dalam kategori Negara Paling Bahagia Sedunia oleh Ipsus Global karena masyarakat kita tidak terlalu banyak keinginan yang muluk-muluk. "Yang penting sudah bisa makan aja sudah alhamdulillah", begitulah kita. Rata-rata orang Indonesia biasanya suka berkata seperti itu. Sehingga jika warga AS meskipun sudah punya rumah mewah bertingkat dan mobil empat mengkilap saat ditanya, "bahagia atau tidak? " Kemungkinan mereka akan menjawab, "tidak bahagia". Kenapa? Bisa jadi karena masih banyak keinginan mereka yang menumpuk seperti ingin mempunyai bisnis yang melejit, ingin keliling dunia, ingin menjadi orang terkaya dan sebagainya. Jadi, banyak keinginan dan tidak pernah puas dengan yang sudah diraih bisa jadi membuat mereka tidak pernah bahagia. Sebaliknya, sedikit keinginan dan banyak bersyukur bisa menjadi faktor utama Indonesia menjadi negara paling bahagia sedunia.
Bagaimana menurut Anda?
Salam

Saepul Gen's


3 komentar:

  1. everybodygoesblog mengatakan...:

    Orang Indonesia cuma mau kawin saja, hidup hanya berkembang biak jadi yang meningkat populasinya bukan kemajuan maupun perubahan. Seburuk apapun keadaan kultur kawin adalah prestasi membuat orang bangga kawin cepet dari pada jadi pengusaha maupun ilmuwan

  1. Anonim mengatakan...:

    lama lama indonesia jual monas

  1. Unknown mengatakan...:

    Suka banget ku ma tulisan nya.. semua yg kmu tulis bener... klau masalah utang yah lma2 kita d jajah lg mgkin

Posting Komentar

Silahkan komentar dan terimakasih..
Yuk Silaturahmi dengan tukeran link atau follow di Blogger Community
TUNGGU KEDATANGAN KAMI DI BLOG MU
Salam

Saepul Gen's