Dipuji dan Dihina, Bagaimanakah Sikap Kita?

Kamis, 08 Maret 2012
Jika kita mendapat pujian dari sesama manusia, itu adalah teramsuk pujian hadisun li hadisun yakni pujian dari mahluk kepada mahluk. Namun pada hakikatnya pujian kepada mahluk itu adalah pujian milik Allah Al-Khalik karena Allah lah yang telah menciptakan hamba-Nya dengan sempurna dengan segala bentuk fisik dan ahlaknya.

Apabila ada orang yang memuji keteladanan kita atau kesopanan kita, maka janganlah sekali-kali kita sombong dan takabur. Ingatlah, tanpa hidayah dan inayah Allah SWT kita tidak akan menemukan jalan menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.

Oleh karena itu, jika kita sebagai mahluk mendapat pujian dari orang lain, maka sepatutnya kita bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan hamdallah (Alhamdulillah) yang bermakna segala puji bagi Alloh pengatur segala alam.

Setelah membaca alhamdulillah kita dianjurkan membaca do'a:
Allohummaj 'alnii khoirum mimmaa yadzunnuun
"Ya Allah jadikanlah (perangai) ku sebagaimana prasangkanya"

Bagaimana jika ada yang menghina?
Saudaraku, memang sedih rasanya jika ada yang tidak menghargai kita atau bahkan mempermalukan kita dengan kata-katanya yang tidak nyaman di hati. Tetapi Islam mengajarkan kita untuk berahlak santun keapda siapa pun. Begitu pun tealdan kita, nabi Muhammad SAW telah mencontohkan, saat dahulu ketika ia pergi untuk shalat selalu ada pemuda yang meludahinya. Tetapi rosulullah SAW tidak pernah marah bahkan ia tetap menyikapinya dnegan senyuman. hingga suatu hari saat Rosulullah SAW pergi shalat namun tidak ada lagi yang meludahinya, Rosul malah heran kenapa pemuda itu tidak lagi terlihat. Akhirnya Rosul mendapat kabar bahwa pemuda itu sedang sakit. Pada saat mendengar kabar tersebut, rosulullah SAW bukan malah merasa seang tetapi beliau mlaah cemas dan membawa makanan untuk menjenguk pemuda tersebut. Saat tiba di rumahnya, pemuda tersebut merasa kaget dan ia berfikir Rosul akan membalas dendam. tetapi ia slah sangka, Rosul memasuki kamarnya dneagn santun dan membawa makanan untuknya dan mendo'akan pemuda tersebut agar lekas sembuh. melihat ahlak Rosul yang mulia akhirnya pemuda tersebut luluh hatinya dan ia pun seketika menyatakan syahadat di ahdapan Rosulullah SAW.

Begitulah sahabat, saat kejahatan dilawan dengan kebaikan, maka kebaikanlah yang akan meleburnya.
Jadi, jika ada yang memuji maka bersyukurlah dan jika ada yang menghina maka bersabarlah. Insya Allah, denagn kedau hal tersebut kiat akan senantaisa mendapatkan bimbingan Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita. Insya Allah.
Salam

Saepul Gen's

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar dan terimakasih..
Yuk Silaturahmi dengan tukeran link atau follow di Blogger Community
TUNGGU KEDATANGAN KAMI DI BLOG MU
Salam

Saepul Gen's