Deg-degan, cemas, dan penuh suka cita. Itulah perasaan yang saya alami saat pertama kali mengikuti even Earth Hour 2011 yakni malam tadi, Sabtu 26 Maret 2011 jam 20.30 pm. Wish, rasanya lega sekali bisa ikut berpartisipasi dalam aksi penyelamatan bumi dan bangga juga karena bisa melaksanakan salah satu tugas saya sebagai bagian dari warga dunia untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bumi ini.

Even Earth Hour dalam aksi mematikan lampu selama 60 menit secara serentak di hampir seluruh negara ini sudah diadakan dari tahun 2007 dan tahun ini Indonesia merupakan ketiga kalinya sebagai partisipan dalam aksi ini. Even ini diadakan setiap tahun di hari Sabtu terakhir di bulan Maret. Jika tahun ini jatuh pada tanggal 26 Maret 2011 maka mungkin tahu depan jatuh pada tanggal 31 Maret 2012. (Kalau salah koreksi ya...). Nah, Jika teman-teman benar-benar peduli dengan kondisi bumi dari pemanasan global yang semakin parah ini maka saran saya jangan menunggu tahun depan untuk melakukan aksi penghematan listrik ini tapi lakukanlah hal itu mulai dari sekarang juga. Ingat, berlaku boros dalam penggunaan listrik akan mengakibatkan semakin banyaknya CO2 yang dihasilkan dari pembangkit listrik yang notabene berbahan bakar fosil. Dan CO2 tersebut akan membuat lapisan ozon semakin menipis dan kemampuan lapisan ozon mengurangi sinar matahari akan semakin melemah dan bumi akan semakin panas sehingga bisa mengakibatkan es di kutub utara dan selatan mencair dan akhirnya bumi pun tenggelam. Waduh, takut banget kan jika semua itu terjadi? So, dengan peringatan seperti ini bagi teman-teman yang tadi malam belum sempat berpartisipasi dalam aksi penyelamatan bumi dengan mematikan lampu, jangan khawatir. Aksi penyelamatan bumi ini tidak akan berakhir sampai tadi malam tapi even Earth Hour diharapkan terus berlanjut dengan membiasakan diri kita untuk menggunakan listrik hanya seperlunya saja. Seperti:
1. Mencabut charger handphone jika sudah penuh
2. Mematikan lampu saat tidur
3. Mematikan televisi jika tidak ditonton
4. Menonton televisi hanya untuk acara yang penting saja seperti menonton berita dan tidak terlalu banyak menonton hiburan
5. Menggunakan lampu yang berdaya watt yang rendah
6. Dan bagi yang akan membangun rumah, bangunlah rumah dengan ruangan sefektif mungkin dan jangan terlalu megah karena semakin megah akan semakin membutuhkan lampu-lampu yang berdaya watt besar.
Teman, upaya kita dalam menghemat listrik sangat berarti dalam mengurangi percepatan pemanasan global. Ingat, kita adalah penduduk bumi, jika bukan kita yang peduli lalu siapa lagi? J
Referensi gambar dari http://thumbs.dreamstime.com/
Nice post brow...aku juga pengen memulai dari awal nih dalam mengurangi global warming.